Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Laoly mengatakan suatu bangsa bisa maju karena hukum di negaranya sudah berjalan dengan baik. Selain itu kesadaran hukum masyarakatnya tinggi.
Itu dikatakan Yasonna ketika memberikan kata sambutan pada acara Gerakan Serentak Empati Layanan Paspor di kantor Imigrasi seluruh Indonesia dan Launching Inovasi Pelayanan Publik Kanwil DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2016).
"Mengapa Malaysia dan Singapura lebih maju? Kenapa Korea Selatan? Mengapa Jepang? Mengapa Cina? Karena memang hukum mereka kreditabel (terpuji). Keputusan pengadilannya jelas sesuai hukum, penegakan hukumnya jelas tegas, rakyatnya patuh," ujar Yasonna.
"Negara-negara maju secara ekonomi bisa lihat di sekitar kita. Negara yang paling maju itu yang hukumnya bener. Kesadaran hukum masyarakatnya sudah tinggi," Yasonna menambahkan.
Yasonna mengatakan masyarakat Indonesia lebih mematuhi hukum di luar negeri. Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan seperti halnya ketika WNI berkunjung ke Singapura.
"Di Singapura nggak berani buang sampah, pergi di Singapura nggak berani naik taksi tanpa seat belt. Tapi di kampung sendiri abis minum langsung (buang sembarangan). Kesadaran hukum adalah elemen penting dalam membangun suatu bangsa," ucap dia.
Dia mengatakan, penegakan hukum di Indonesia seperti di kepolisian, kejaksaan dan pengadilan harus di reformasi. Termasuk, dikatakan Yassonna di Kemenkumham itu sendiri, khususnya dalam pelayanan Imigrasi dan paspor.
"Tanpa budaya hukum yang baik dan kesadaran hukum yang tinggi, pelanggaran hukum akan merupakan hal yang jamak terjadi," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap