Hari ini, Selasa (19/10/2016) Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri melakukan pemusnahan narkotika jenis Shabu sebanyak 11,4 kilogram. Sabu sendiri berasal dari Jaringan sindikat Internasional Cina - Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Narkoba, Kepala Sub direktorat I, Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Besar Agung Prasetyoko mengatakan terungkapnya Jaringan China - Indonesia berawal pada saat polisi berkerja dengan pihak bea cukai dan menangkap dua tersangka berkewarganegaraan China berinisial LZ dan CR.
" Ini Sabu berasal dari China. Kami ungkap pada tanggal 15 September 2016 lalu, kami kembangkan, dan mendapatkan barang bukti 11,4 kilogram Shabu siap edar," kata Agung dalam proses oemusnahan barang bukti di Gedung Ditipid Narkoba, Bareskrim Mabes Polri, di Jalan MT. Haryono nomor 11, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (18/10/2016).
Agung menjelaskan, modus LZ dan CR membawa shabu dengan memasukan ke dalam tabung filter air dan dimasukan kedalam kardus. Selanjutnya dikirim ke Indonesia melalui paket ekspedisi.
"Ada 12 Pipa tabung air, setiap tabung berisi 500gram shabu, melalui jalur ekspedisi," ujar Agung.
Selain barang bukti narkotika, polisi juga mengamankan sejunlah barang bukti dua tersangka tersebut.
"Enam Ponsel, dua pasport, timbangan shabu, dan kwitansi paket ekspedisi," kata Agung.
Unyuk mempertanggungjawabkan perbuatanyan dua tersangka dijerat dengan pasal pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 2 UU Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Subsidair pasal 113 Ayat 2 Jincto Pasal 132 Ayat 2 UU Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak