Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta dari koalisi Partai Gerindra dan PKS, Sandiaga Uno, mengatakan telah mendirikan ratusan posko di seluruh wilayah Jakarta. "Posko kita ada di 267 kelurahan. Dan kita akan tingkatkan lagi ke 2.700 RW," kata Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Sandiaga mengklaim dia dan Anies yang paling berkomitmen untuk melakukan transparansi dana kampanye.
"Pendanaan sedang dihitung secara matang. Kami paling berkomitmen untuk transparansi masalah pendanaan," ujar Sandiaga.
Hal itu, katanya, sesuai dengan keinginan masyarakat Jakarta.
"Kita akan betul-betul hati-hati untuk pengumpulan dana. Kita bahagia masyarakat Jakarta berkomitmen melihat transparansi dana kampanye," tutur Sandiaga.
Anies memuji sikap Sandiaga yang konsisten menerapkan standar yang bagus dalam proses pencalonan gubernur Jakarta.
"Bang Sandi minggu lalu sudah mengumumkan apa yang dikeluarkan selama ini. Saya rasa semua pihak yang terlibat proses kampanye gubernur harus menerapkan standar tinggi seperti mas Sandi," kata Anies.
Logo Salam Bersama
Logo Salam Bersama yang hari ini diluncurkan, kata Sandiaga, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bahkan, politikus PPP Ahmad Yani sampai ikut menghadiri acara peluncuran.
"Sebetulnya kalau kita lihat ini adalah bukti salam kebersamaan ini mendapat tempat di masyarakat, tidak bicara golongan, tidak bicara kotak-kotak tertentu karena itu tidak akan menuai kebersamaan," kata Sandiaga.
Sandi mengatakan peluncuran logo salam bersama merupakan langkah awal untuk menapaki masa depan Jakarta yang lebih baik.
"Masyarakat Jakarta yang tidak terkotak-kotak dari kepentigan, dari segi partai, dari segi profesi. Ini yang kita ke depankan bahwa salam bersama menunjukan kita satu. Kita ingin Jakarta lebih baik dan lebih sejahtera," tutur Sandi.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!