Sore tadi, calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri acara deklarasi dukungan yang dilakukan relawan Banteng Jakarta Raya. Acara diselenggarakan di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat.
Acara deklarasi tersebut berlangsung di lantai dua. Pelaksanaan acara tak mengganggu pengunjung restoran yang datang hanya untuk makan dan minum.
Para pengunjung restoran yang datang hanya untuk makan, terlihat santai saja melihat kehadiran Agus.
Mereka mengaku sudah familiar dengan wajah Agus. Beberapa pengunjung yang ditemui Suara.com, justru menyayangkan Agus keluar dari TNI AD dan maju menjadi calon gubernur.
"Tahu kok, dia (Agus) calon gubernur. Tapi sayang mas, dia lebih keren di militer mas," ujar Rendra, Jumat (21/10/2016).
Menurut Rendra seharusnya Agus tetap berkarier di dunia militer.
"Iya mas masih muda kan, bagus lah pasti kariernya di militer. Bisa jadi Jenderal mungkin kalau diteruskan mas," kata Rendra.
Pengunjung bernama Nadia (31) mengaku penampilan Agus yang sekarang mengenakan pakaian sipil, berbeda jauh dengan ketika memakai pakaian seragam tentara.
"Saya lihat saja tadi mas, nggak perhatikan banget. Kurang gagah sekarang, masih cocokkan pakai baju tentara Mas Agus," kata Nadia.
Ketika ditanya siapa calon gubernur Jakarta yang akan dipilih tanggal 15 Februari 2017, Nadia mengaku belum tahu.
Untuk menjatuhkan pilihan kepada Agus pun dia masih pikir-pikir karena belum mengetahui apa yang akan dilakukan untuk Jakarta nanti.
"Saya nggak tahu ya, program buat Jakarta ya, mas Agus itu. Pengennya saya dia di militer aja mas Agus lebih keren dan berwibawa," kata Nadia.
Agus maju ke pilkada Jakart bersama Sylviana Murni. Mereka diusung oleh Demokrat, PPP, PAN, PKB, dan PPP kubu Romahurmuziy.
Agus-Sylviana menghadapi pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Suara.com - BERITA MENARIK LAINNYA:
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan