Suara.com - Petugas keamanan rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Wisnu (50), mengaku kaget tiba-tiba banyak mobil yang datang ke tempat parkir rumah makan. Belakangan, dia baru tahu ternyata mobil-mobil tersebut umumnya milik pendukung calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah menyelenggarakan acara Deklarasi Banteng Jakarta Raya. Agus sendiri juga hadir di sana.
Wisnu mengatakan sebelum ada yang memberitahunya, dia sama sekali tak mengenali yang mana yang namanya Agus.
"Saya, nggak kenal mas. Saya kaget ada mobil banyak di sini. Tahunya calon gubernur (Agus), nggak kenal malah mas," kata Wisnu.
Agus tak terlalu lama berada di dalam rumah makin. Sekitar jam 15.43 WIB, dia meninggalkan tempat tersebut.
Wisnu mengatakan dari tiga pasangan calon gubernur, wajah yang paling familiar di matanya adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Tetapi dia tidak mau menyebutkan siapa kandidat yang akan dipilih di pilkada yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017. Apakah Ahok, Agus, atau Anies Baswedan, dia masih merahasiakan.
"Saya cuma tahu Pak Ahok mas kenalnya, familiar ya. Dua calon lain nggak tahu saya mas. Untuk nyoblos mah, cukup saya saja nanti yang tahu mas," kata Wisnu.
Pedagang rokok di dekat Bumbu Desa, Rahmat (33), mengaku tidak begitu antusias menyambut kedatangan Agus.
"Ya, biasa aja mas. Namanya juga calon gubernur ya, pasti kayak gitu kalau mau jadi (gubernur)," kata Rahmat.
Rahmat sudah sering menyaksikan calon gubernur jelang pilkada begitu rutin menemui warga.
"Ya, banyak datangin warga teruslah dia (Agus), biar dikenal, kan, kalau nanti jadi ya (gubernur), biar tahu apa yang dirasakan masyarakat," ujar Rahmat.
Sementara itu, di dalam restoran tadi, Agus mengapresiasi pendukungnya. Dalam sambutan, dia mengatakan bersama pasangan calon wakil gubernur, Sylviana Murni, akan terus turun ke tengah masyarakat.
"Sekali lagi saya ingin terus menyapa masyarakat, untuk memperkenalkan profil kami berdua ke publik. Kepada semua kalangan masyarakat, semua komunitas, ahli ulama. Semua ingin perubahan, untuk mengubah Jakarta," kata Agus.
Koordinator Relawan Banteng Jakarta Raya Renanda Bachtar menargetkan dapat menggalang sebanyak 300 ribu warga untuk mendukung Agus dan Sylviana.
"Kami sampaikan akan membantu menangkan Agus dan Sylviana. Kami targetkan ada 300 ribu suara yang tersebar di seluruh Jakarta untuk mendukung," kata Renanda.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian