Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta dari koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Kampung Rasamala VII, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016) sore.
Sandiaga bersama rombongan tiba sekitar jam 17.30 WIB. Dia mengenakan kemaja warna putih. Sambil berjalan, sesekali Sandiaga menghampiri warga untuk bersalaman. Beberapa warga terlihat mengajak Sandiaga foto bareng.
Warga Kampung Rasamala bernama Zaini (41) mengatakan Sandiaga merupakan kandidat yang pertama yang datang ke kampungnya.
"Yang lain belum ada yang ke sini," kata Zaini.
Zaini mengakui bahwa kampungnya sekarang menjadi basis pendukung Partai Gerindra.
Zaini kemudian menceritakan dulu, di pilkada Jakarta tahun 2012, mayoritas warga Kampung Rasamala merupakan pendukung pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang, Partai Matahari Bangsa, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama. Ketika itu, Gerindra dan PDIP koalisi mendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Rata-rata di sini Pak Fauzi Bowo dulu mas. Pak kumis itu. Di sini Jokowi dulu kalah," ujar Zaini.
Ketika ditanya akan pilih siapa di pilkada 15 Februari 2017, Zaini mengatakan lebih condong kepada Anies Baswedan dan Sandiaga. Zaini memastikan tidak akan pilih Ahok karena alasan agama yang berbeda.
"Insya Allah kita yang muslim saja. Pak Anies itu bagus. Mantan menteri juga. Kita pengennya Jakarta dipimpin orang muslim karena mayoritas orang muslim. Ajaran agama juga gitu," tutur Zaini.
Zaini menginginkan pemimpin Jakarta adalah orang yang merakyat.
"Harapannya pemimpinnya merakyat. Jangan yang di atas aja yang diurus. Urus juga orang kecil, jangan cuma digusur saja. Kasian orang-orang kecil. Harapannya juga nggak ada yang ngusik kita di sini. Jangan digusur-gusur. Kita cari makannya di sini," kata Zaini.
Hal senada juga disampaikan warga bernama Mahdi. Dia juga tidak akan memilih Ahok dan Djarot Siaful Hidayat di pilkada nanti. Alasannya sama dengan Zaini.
Namun ketika ditanya akan pilih siapa, Anies atau Agus Harimurti Yudhoyono, dia tidak mau menjawab.
"Kalau Ahok nggak deh. Saya Islam masa pilih Ahok sih. Saya akan pilih yang saya kenal saja. Saya kenalnya baru ini (Sandiaga) karena baru dia yang datang. Tapi saya juga mau lihat yang namanya Pak Agus itu," kata Zaini.
Meski belum familiar dengan nama Sandiaga, Mahdi mengaku senang mendapat kunjungan dari Sandiaga yang merupakan kader Gerindra.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?