Ledakan gas di Pizza Hut Delivery (Twitter/Fajar)
Pihak Polda Metro Jaya menjelaskan kronologis ledakan besar diduga akibat tabung gas ukuran 50 kilogram milik Pizza Hut Delvery (PHD) di Jalan Raya Hankam Nomor 37 RT04/05 Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.
"Dugaan sementara ledakan di Toko PHD akibat tabung gas ukuran 50 kg yang berada di bagian belakang PHD pada Minggu (23/10) sekitar pukul 06.40 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Awi mengungkapkan petugas telah memeriksa tiga saksi yakni juru parkir Alfamidi Jhon Hendri, pegawai Alfamidi Tulius Widodo dan pegawai PHD Libotius Steven Kendye.
Berdasarkan keterangan Libotius, Awi mengatakan para pekerja memeriksa tabung dan sambungan listrik setelah tempat makan siap saji PHD itu tutup beroperasi pada Sabtu (22/10) pukul 23.00 WIB.
Saksi Libotius bersama Arom, Risko dan Rifai memeriksa empat tabung gas dan listrik sebelum meninggalkan tempat kerja sekitar 02.00 WIB.
"Saksi memastikan tabung gas dan listrik dalam kondisi mati," ujar Awi.
Awi menambahkan saksi Jhon Hendri berjarak sekitar lima meter dari bangunan PHD dan saksi Tilus Widodo berada di bangunan Alfamidi dengan radius sekitar lima meter dari PHD.
Kedua saksi mendengar dentuman keras dari PHD yang menghancurkan seluruh bangunan PHD dan sebagian bangunan lainnya di sekitar lokasi kejadian.
Bau gas masih tercium di sekitar lokasi kejadian beberapa saat setelah ledakan terjadi sehingga petugas memasang garis polisi untuk menghindari ledakan susulan.
"Saat ini di lokasi masih steril dan sedang menunggu tim Labfor Mabes Polri untuk olah TKP," tutur Awi.
Nihil Korban Jiwa
Pada kesempatan itu Awi memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan tabung gas. Korban yang mengalami luka-luka adalah Astuti (65) luka pada bagian kepala dan Sukmawijaya (54) luka lecet pada bagian pipi.
Pada kesempatan itu Awi memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan tabung gas. Korban yang mengalami luka-luka adalah Astuti (65) luka pada bagian kepala dan Sukmawijaya (54) luka lecet pada bagian pipi.
Ledakan juga merusak bangunan PHD berukuran 5X10 meter persegi dengan kondisi hancur total. Sementara Alfamidi rusak sebagian bersebelahan dengan PHD, gerobak bangunan, satu mobil B-1764-KVK milik pengunjung Alfamidi, satu bangunan rumah kontrakan dua lantai milik Untung Sangaji.
Kemudian tiga unit bangunan toko rusak pada bagian atap, satu bangunan toko sembako milik Nasrul, satu bangunan konter telepon selular, gerobak penjual nasi goreng dan dua bangunan rumah.
"Dampak ledakan timbul korban luka dan kerusakan bangunan," kata Awi. [Antara]
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Hampir Dua Pekan, Enam Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dirawat: Bagaimana dengan Pelaku?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check