Suara.com - Pelari asal Kenya mendominasi Jakarta Marathon 2016 baik di nomor full marathon ataupun half marathon untuk kategori putra dan putri.
Hasil ini membuat Kenya menegaskan diri sebagai penguasa Jakarta Marathon sejak diadakan tahun 2013. Negara lain yang sempat "mengganggu" eksistensi mereka adalah Ethiopia.
Pada penyelenggaraan yang bermula dan berakhir di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/10/2016), pelari Kenya Joseph Mwangi Ngare, Stanley Kipkoech Kirui dan Hosea Kipyego Kogei berhasil menjadi juara pertama hingga ketiga kategori setengah maraton atau 21K putra.
Pada 21K putri, podium satu sampai tiga berurutan diisi Peninah Jepkoech Kigen, Nancy Joan Rotich, dan Susan Jemutai Kosgei.
Sementara di nomor bergengsi full marathon atau 42K, Kenya menempatkan tiga pelari putrinya di jajaran terbaik, yakni Kiplimo Jacquline Nyetipei, Mercy Jelimo Too dan Margaret Njuguna.
Untuk 42K putra, Kennedy Lilan Kiproo menjadi yang nomor wahid, diikuti Chengabit Noah Kipruto dan Felix Kipkorir Kangogo.
Dominasi para pelari Kenya ini dianggap wajar oleh atlet Indonesia Agus Prayogo, yang memenangi kategori 42K khusus Indonesia sektor putra. Menurut dia, atlet-atlet negara dari Benua Afrika itu memang berkelas dunia.
"Pelari-pelari Kenya sudah menguasai dunia, jadi wajar saja kalau mereka juara di sini," kata Agus usai perlombaan.
"Namun saya harap ke depan ada pelari kita yang dapat bersaing dengan mereka," lanjutnya, pelari asli Jawa Tengah pemegang empat medali emas SEA Games cabang atletik dan tiga emas pada PON Jawa Barat 2016 lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan