Suara.com - Arief Soemarko, suami Wayan Mirna Salihin, mencurigai keterangan Amir Papalia dalam jumpa pers di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016) lalu. Arief curiga jumpa pers tersebut difasilitasi pihak tertentu.
"Kalau wartawan saja sudah bisa nanya-nanya gitu kan berarti pasti ada sesuatu (pihak yang menfasilitasi)," kata Arief di kafe Locanda, Sudirman, Jakarta Pusat, semalam.
Namun, Arief tak mau menyebut siapa yang memfasilitasi jumpa pers yang diselenggarakan Amir. Amir jumpa pers untuk menjelaskan bahwa dirinya pernah melihat dua orang mirip Arief dan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, bertemu sehari sebelum pembunuhan terhadap Mirna. Keterangan Amir kemudian dimasukkan ke dalam materi duplik yang disampaikan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Arief tak mengerti kenapa Amir harus menyelenggarakan jumpa pers padahal keterangannya sudah masuk ke dalam materi duplik.
"Ya sudahlah, biar kalian yang menilailah. Ya kalau kayak gitu, ngapain dihadirkan di duplik," kata Arief.
Amir mengaku sebagai wartawan tabloid Bhayangkara Indonesia. Amir mengatakan sebenarnya tidak punya rencana untuk menyelenggarakan jumpa pers.
"Nggak saya nggak tahu apa-apa," kata Amir saat dihubungi Suara.com.
Dia mengaku awalnya datang ke Hotel Santika hanya makan.
"Pas saya mau makan, tiba-tiba dikerubutin wartawan," kata Amir.
Terkait keterangannya yang menghebohkan itu, Amir menegaskan melihat dengan mata kepala sendiri sosok dua lelaki yang mirip Arief dan Rangga. Dia menegaskan informasinya bukan dimaksudkan untuk menyebarkan fitnah.
"Jadi biar tidak ada yang bilang saya pengecut saya pembohong makanya saya buka," kata dia.
Pengakuan Amir mengenai inisiator konferensi pers mendadak berubah ketika ditanya apakah difasilitasi oleh Peradi. Dia mengaku penyelenggaraan jumpa pers merupakan inisiatifnya.
Dia mengaku semua biaya acara kemarin memakai uang pribadi.
"Nggak (difasilitasi Peradi). Saya berjuang sendiri," kata Amir.
"Saya ini tidak bela siapa-siapa. Hanya mencari kira-kira siapa sih yang memasukkan racun itu. Gitu aja. Saya ini wartawan bang, jadi tidak ada niat bela sina-sini, tidak," kata Amir menambahkan.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus