Suara.com - Jaksa di Israel menuntut 13 warganya atas tuduhan menghasut kekerasan dan terorisme menyusul beredarnya video pesta pernikahan di Jerusalem belum lama ini.
Video memperlihatkan seorang tamu di acara pernikahan itu menari sambil menusuk gambar bayi asal Palestina berusia 18 bulan bernama Ali Dawabshe. Sejumlah tamu yang lain ikut memaki-maki gambar tersebut.
Ali dan orangtuanya tewas setelah rumah mereka di lokasi pendudukan Tepi Barat dibakar pada Juli tahun lalu.
Sementara seseorang yang merupakan anggota kelompok kanan-jauh Yahudi, di dalam video terlihat mengangkat senapan serbu, pisau dan yang menyerupai bom bensin. Lagu pernikahan dalam video itu berisi lirik seperti "masjid akan terbakar" dan "masjid akan meledak".
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan video itu "merupakan gambaran mengejutkan yang menunjukan wajah sebenarnya dari kelompok yang membahayakan" masyarakat Israel.
Pejabat pengadilan di Jerusalem mengatakan 13 orang dari pernikahan tersebut, termasuk mempelai pria, didakwa dengan tuntutan menghasut kekerasan dan terorisme.
Tuntutan atas kejahatan tersebut adalah hukuman penjara hingga lima tahun. Namun pembelaan dari terdakwa belum disampaikan.
Palestina telah lama mengeluhkan mengenai penyerangan dan pelecehan yang dilakukan para pemukim di Tepi Barat. Mereka menyebut pemerintahan sayap kanan Israel tidak melakukan hal yang cukup untuk mengendalikan mereka.
Netanyahu telah berjanji untuk mengambil tindakan tegas untuk menghadapi terorisme, tak peduli siapapun pelakunya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok