Suara.com - Para pendukung Wayan Mirna Salihin terus berdatangan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk ikut mendengarkan jalannya sidang pembacaan keputusan kasus pembunuhan Mirna dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso, siang ini.
Di pelataran gedung pengadilan, saat ini, puluhan pendukung Mirna yang umumnya berasal dari PT. Fajar Indah Cemerlang Cakra meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman mati kepada Jessica. Fajar Indah Cemerlang Cakra merupakan perusahaan yang dipimpin ayah Mirna, Darmawan Salihin.
Di area yang sama, pendukung Jessica juga beraksi.
Untuk mengantisipasi keributan sesama pendukung, anggota polisi meminta mereka agar jangan berorasi.
"Jangan ada orasi-orasi, semuanya diam, jangan ada provokasi, mari kita tunggu keputusan majelis hakim. Tolong yang masih teriak-teriak angkut saja, jangan ada provokasi," kata Kapolsek Kemayoran Komisaris Adri Desas Furyanto.
Anggota polisi hari ini tidak mengizinkan semua orang masuk ke dalam ruang persidangan Koesoema Atmadja II, termasuk wartawan. Sebab, jumlah warga yang hari ini datang lebih banyak dari hari biasanya.
"Kami imbau kepada bapak-bapak, ibu-ibu, rekan media, mohon kerjasamanya. Mohon saksikan sidang Jessica di depan pintu kaca. Kami sudah tidak mengizinkan bapak ibu untuk masuk menonton di dalam ruang sidang," kata Adri.
Pengadilan telah menyediakan dua monitor besar di luar ruangan yang nanti menayangkan jalannya persidangan.
Menurut informasi sidang akan dimulai jam 13.00 WIB.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kisah Hidup Pemuda Unggah Blue Film di Videotron Diceritakan Ortu
MUI Klarifikasi Sikap terhadap Kasus Ahok Soal Al Maidah
Gantikan Ahok, Sumarsono Janji Tak Tiru Gaya Marah-marah
Sejuta Warga Jakarta yang Dulu Dukung Ahok Independen, Apa Kabar?
Ahok: Jangan Bilang Saat Saya Cuti Enak, Sumarsono Lebih Gila!
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?