Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada warga selama Ahok cuti kampanye empat bulan ke depan, mulai besok, Jumat (28/10/2016). Ahok cuti untuk mengikuti pilkada Jakarta periode 2017-2022 berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Saya berharap semua bekerja seperti biasa. Wali kota semua sudah dibagi tugas dengan baik," ujar Ahok ketika memberikan pengarahan kepada kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, dan lurah, sekaligus mengenalkan pelaksana tugas Gubernur Jakarta Soni Sumarsono di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Ahok berpesan agar semua pejabat jangan sungkan untuk langsung berkoordinasi dengan Sumarsono.
"Beliau akan mulai masuk besok. Jangan bilang enak yah (saya cuti). Yang ini lebih gila kerjanya daripada saya. Bisa sampai jam 1-2 pagi. Sabtu Minggu bisa masuk kantor juga," katanya.
Ahok juga berpesan kepada para pegawai negeri sipil agar jangan bermain politik menjelang pilkada. PNS harus tetap netral.
"Saya harap tugas dengan baik, Bapak Ibu jangan main politik. Tapi punya hak pilih urusan Bapak Ibu, tapi tidak usah ngomong siapa-siapa. Kerja saja sesuai aturannya," katanya.
Ahok juga meminta kepada semua lurah untuk tetap berperan sebagai orangtua atau estate manager bagi wilayah masing-masing.
"Mulai besok kami cuti sebagai orang biasa. Hari ini bukan pisah sambut. Ini namanya minta cuti setelah kerja empat tahun. Saya juga tidak terasa empat tahun tiap hari bolak-balik lewat jalan yang sama pagi dan malam," kata Ahok.
Ahok mengaku senang dengan keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu menjadi pelaksana tugas gubernur.
Menurut Ahok, Sumarsono berpengalaman di bidang birokrasi dan masalah anggaran pemerintah.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Suara.com - Kisah Hidup Pemuda Unggah Blue Film di Videotron Diceritakan Ortu
MUI Klarifikasi Sikap terhadap Kasus Ahok Soal Al Maidah
Gantikan Ahok, Sumarsono Janji Tak Tiru Gaya Marah-marah
Sejuta Warga Jakarta yang Dulu Dukung Ahok Independen, Apa Kabar?
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor