Suara.com - Polsek Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bersama warga Margajaya, Minggu, menemukan mayat yang diduga korban tenggelam di bekas galian pembuatan batu bata Desa Sukadami pukul 17.00 WIB.
"Dari identitas yang ditemukan, korban bernama Adi (18), warga Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi," kata Kepala Polsek Cikarang Selatan, Komisaris Lain Kuncoro di Cikarang Selatan, Minggu.
Menurut dia pada pukul 14.00 WIB, korban dan temannya, Ahmad Saepudin (28) datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memancing. Kemudian keduanya berpencar untuk mencari titik memancing yang dirasa tepat dan banyak ikannya.
Setelah beberapa lama, Ahmad mendapatkan ikan besar, kemudian memanggil korban tapi tidak kunjung mendapatkan jawaban.
Saat saksi Ahmad mencari, ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia tenggelam dengan posisi telentang.
"Saksi Ahmad saat itu hanya melihat kaki korban dari pinggir kolam. Kemudian saksi berlari dan meminta tolong warga," katanya.
Ia menambahkan dalam kejadian ini kemudian warga melaporkan ke Polsek Cikarang Selatan untuk dilakukan tindakan.
Pada kejadian ini tim identifikasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara guna mendapatkan keterangan lebih lanjut. Tetapi dalam pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Kemudian jenazah di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati guna dilakukan otopsi. Polisi sudah mengamankan lokasi kejadian dengan garis polisi dan meminta keterangan saksi mata.
Lanjut Alin menjelaskan dalam kejadian ini diduga korban terpeleset jatuh ke dalam kolam dan tidak bisa berenang. "Guna dilakukan penindakan diharapkan warga bersama keluarga korban harap bersabar," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol