Suara.com - Pelaksana tugas gubernur Jakarta Sumarsono menargetkan perekaman elektorik Kartu Tanda Penduduk Jakarta rampung awal tahun 2017. Sumarsono menyadari masih banyak warga belum melakukan perekaman e-KTP.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menargetkan sebelum Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 15 Februari 2017, perekaman e-KTP sudah selesai.
"Saya akan memastikan, bahwa sebelum Febuari, sebelum mencoblos, sudah kerekam semua," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Pejabat eselon I Kemendagri yang akrab disapa Soni ini menerangkan, walaupun masih banyak warga Jakarta yang belum melakukan perekaman e-KTP, dia meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta untuk melakukan pencatatan kepada warga yang akan memberikan hak suaranya 15 Februari 2017, hal ini bertujuan agar mereka terdaftar dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
"Kalau yang sekarang ini prosesnya yang penting masuk DP4 dulu," kata dia.
Selain itu, terkendalanya stok dan pasokan blanko, menjadi faktor utama kendala dalam pencetakan e-KTP. Blanko e-KTP selama ini disuplai dari Kemendagri. Sehingga warga yang sudah melakukan perekaman, belum bisa langsung dilakukan pencetakan.
Soni mengatakan persoalan tersebut bukan merupakan maslah. Yang penting kata dia Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Edison Sianturi memberikan surat keterangan kepada warga yang belum merekam e-KTP.
"Kalau blanko belum karena terkait kesiapan Kemendagri pusat, minimum Kadisdukcapil memberikan surat keterangan yang bisa berlaku. Tidak ada masalah soal itu," ucap Soni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya
-
KPK Soal Pembebasan Ira Puspadewi Cs: Secepatnya Ya
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik