Suara.com - Sejumlah warga di Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menyatakan tidak suka kampung mereka didatangi calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka pun mengusir Ahok yang tengah kampanye di sana, Rabu (2/11/2016).
"Ahok pulang tinggal nama. Tangkap Ahok penista agama, tangkap si Ahok," ujar warga bernama Tamrin.
Warga bernama Habib Idrus Al-Ashi bersama sejumlah warga terlihat marah ketika melihat Ahok datang.
"Kita nggak terima kampung kita dimasuki penista agama. Kita nggak mau cari ribut tolong pak polisi bisa usir Ahok. Takbir," kata dia.
Seorang ibu rumah tangga yang juga ikut menolak Ahok kemudian menyinggung ucapan Ahok di Kepulauan Seribu.
"Kalau dia mau bawa agamanya sendiri mah silakan. Tapi nggak usah bawa-bawa agama Islamlah," ujarnya.
Idrus mengajak ibu rumah tangga tersebut ikut demo dan melabrak Ahok. Namun, ibu tadi menolak.
"Islam itu nggak begitu, boleh nggak suka, tapi nggak begitu caranya. Kita semua pada salat kita nggak nyembah Ahok kok," kata warga.
Karena didemo warga, Ahok langsung dievakuasi polisi menggunakan angkutan umum ke kantor polisi terdekat.
Di berbagai kesempatan, Ahok sudah meminta maaf kepada umat Islam apabila ucapannya di Kepulauan Seribu menyinggung. Para pemuka agama juga mengimbau untuk memaafkan Ahok. Tetapi kenyataannya, sebagian orang tak mau memaafkan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih