Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, sore tadi kampanye di Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Kedatangannya disambut meriah oleh warga sekitar.
Edi (45), warga RT 8, RW 4, Kelurahan Kembangan Utara, mengatakan jika membaca dari suhu perpolitikan di Kelurahan Kembangan Utara, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga akan unggul di daerah ini. Sebab, mayoritas penduduk Kelurahan Kembangan Utara menginginkan wajah gubernur baru.
"Kalau di sini saya dengar-dengar Anies dan Sandi. Karena orang kecewa di sini dengan gubernur sekarang (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok)," kata Edi.
Selain itu, kata Edi, tetangga-tetangganya tidak mau memilih Ahok karena masalah perbedaan agama dan mereka takut dengan kebijakan Ahok yang sering penertiban pemukiman padat penduduk di tepi sungai.
Suara.com - "Di sini juga banyak muslimnya mas. Di sini banyak pendatang. Pendatang ini kan sering digusur-gusur. Makanya mereka mau yang baru. Yang baru itu ya Pak Anies dan Pak Sandi," ujar Edi.
"Di sini ada dari Jawa, Sumatera ada, Madura, Kalimantan juga ada. 80 persen Islam. Islam sangat kuat di sini. Acara dangdutan saja nggak boleh di sini. Saya yakin Anies menang di sini," Edi menambahkan.
Meskipun mayoritas penduduk Kelurahan Kembangan Utara mewacanakan untuk memilih Anies-Sandiaga, kata Edi, bukan berarti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak memiliki pendukung.
"Dari segi pengalaman Pak Anies lebih berpengalaman. Di sini itu yang banyak Agus dan Anies. Tapi yang paling banyak Anies. Mungkin untuk Agus sekitar 25 persenlah," kata Edi.
Ketakutan akan menjadi korban penggusuran diungkapkan Ngatini, warga RT 11, RW 6. Dia mengakui rumahnya belum memiliki surat izin mendirikan bangun dan sertifikat.
"Saya juga ragu, rumah saya dekat kali, kalau digusur bagaimana. Urus sertifikat juga susah. Bisa dapat sertifikat itu lho sampai 5 tahun mas," kata Ngatini.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?