Suara.com - Korban meninggal dalam kecelakaan bus Efisiensi di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), kilometer 115.200, Kamis (3/11/2016), menjadi dua orang, sedangkan 14 orang lainnya mengalami luka-luka. Bus naas ini mengangkut rombongan warga yang hendak demonstrasi ke Jakarta pada Jumat (4/11/2016).
Korban kecelakaan yang meninggal dunia bernama Sarjono (47), warga Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, dan Cipto Suwarno (63), warga Sukoharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan bus nomor polisi AA 1600 G berpenumpang 62 orang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palimanan menuju Cikopo.
Sesampainya di jalan kilometer 115.200, bus yang dikemudikan Ahmad Sakir (31), warga Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jateng, menabrak truk nomor polisi F 8796 GE yang dikemudikan Aris (35), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Truk muatan pasir ditabrak bus karena secara tiba-tiba pindah lajur, dari lambat ke jalur cepat. Sehingga kendaraan bus tidak terkendali, dan oleng ke kanan, sampai akhirnya masuk ke median jalan dan terguling.
Bayu, supir ambulans, mengatakan salah satu korban meninggal di tempat. Sedangkan seorang lagi meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang, dan Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
Menurut informasi rombongan yang diangkut bus merupakan anggota Front Pembela Islam. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos