News / Metropolitan
Kamis, 03 November 2016 | 14:18 WIB
Kereta Commuterline melintasi perlintasan Rawa Jati, Jakarta, Rabu (14/9). [suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - PT. Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek membantah informasi yang menyebutkan pada Jumat (4/11/2016) KRL tidak berhenti di Stasiun Juanda, Gondangdia, dan Cikini karena ada demonstrasi ormas Isam. KAI Commuter Jabodetabek  mengimbau seluruh pengguna jasa tidak percaya dengan isu tersebut.

"Pada Jumat besok seluruh perjalanan KRL beroperasi sesuai jadwal normal dan berhenti di seluruh stasiun," kata Vice President Corp Communication PT. KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa, hari ini.

Selama aksi besok di sekitar Istana Negara, Balai Kota, dan gedung DPR,  untuk menjaga situasi stasiun dan KRL tetap kondusif, KAI mengerahkan petugas keamanan tambahan di delapan titik stasiun, antara lain Juanda, Gondangdia, Manggarai, Tebet, Sudirman, Palmerah, Tanah Abang, dan Bekasi.

Sebagai contoh pengamanan di Stasiun Juanda, semula 14 petugas keamanan, besok menjadi 34 petugas. Begitu pun di tujuh stasiun lainnya akan menyesuaikan.

KAI mengimbau para pengguna jasa agar selalu mengikuti tata tertib untuk kenyamanan dan keamanan bersama.

Load More