News / Metropolitan
Kamis, 03 November 2016 | 21:33 WIB
Warga yang akan demo Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkumpul di Masjid Istiqlal [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Suara.com - Salah satu anggota ormas Islam yang akan ikut demonstrasi di Istana Merdeka, besok, bernama Yusril (40). Yusril datang jauh-jauh dari Palu demi bergabung dengan massa untuk menuntut proses hukum kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Siang tadi, wartawan Suara.com bertemu Yusril di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Dia menilai sikap Ahok sudah tidak bisa ditolerir.

"Yang kita nilai Ahok, nggak ada urusan pilkada Jakarta, kami orang Islam keterpanggilan hati  (untuk demo), karena Al Quran yang kita simpan dengan baik ternyata dilecehkan," ujar Yusril.

"Mentang-mentang penguasa bicara seenaknya, ngomonglah yang baik. Nggak  sudah mencampuri keyakinan, apa kepentingan dia. Ia nggak mencerminkan orang yang nggak siap bertarung," kata lelaki yang memiliki sembilan orang anak.

Yusril datang dari Palu bersama 19 rekan. Rombongan Yusril tiba di Jakarta pada Rabu (2/11/2016), kemarin. Mereka sempat menginap di Masjid Al Ikhsan, Tanah Abang, yang memang menyediakan tempat untuk para orang luar daerah.

Hal yang sama juga dikatakan Tijo (31). Dia meninggalkan istri yang sedang hamil dan kedua anaknya demi demo di Jakarta.

"Ini keterpanggilan hati. Kita berjuang membela Alquran dan Islam. Kita geram dengan sikap Ahok," kata Tijo.

Ia tak memberi pesan khusus kepada keluarga sebelum berangkat ke Ibu Kota. Baginya, aksi besok merupakan jihad.

"Kalau kami meninggal, ini kita membela Al Quran. Saya jauh sampai ninggalin keluarga  saya, anak dan istri saya yang lagi hamil," tutur Tijo.

Tijo mengatakan rombongannya baru besok bergabung dengan ormas lain.

Menurut pengamatan Suara.com, sejak siang hingga sore tadi, jumlah anggota ormas yang datang ke Istiqlal terus bertambah.

Untuk konsumsi, sejak beberapa hari terakhir hingga hari ini, selalu datang dari donatur.

Kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok sekarang sedang ditangani Bareskrim Polri.

Beberapakali, Ahok menyatakan sudah meminta maaf kepada umat muslim.

Para pemuka agama menyayangkan kenapa ormas masih demo, padahal Ahok sudah meminta maaf dan kasusnya ditangani polisi.

Load More