Suara.com - Sejumlah anak Pesantren Albanniyah, Bogor, Jawa Barat, ikut long march bersama ribuan anggota ormas Islam dari Masjid Istiqlal ke arah Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka mengenakan gamis dan sorban.
Salah satunya bernama Renanda (14). Dia mengaku tidak takut melihat pasukan polisi dan tentara yang menjaga demonstrasi hari ini.
"Nggak takut, kan kami mau aksi damai saja di sini, pak polisi juga nggak jahat pasti sama anak kecil," kata Renanda di Masjid Istiqlal.
Renada mengaku datang dari Bogor bersama enam teman. Mereka pergi bersama para guru pesantren.
"Kami datang sama guru kami kok, naik mobil dari pagi tadi," ujar Renanda.
Renanda juga mengaku tidak lelah, walaupun harus berjalan kaki dari Istiqlal ke Istana.
"Nggak merasa capek kok, nikmatin aja, ini kan buat umat Islam juga kami di sini," kata Renanda.
Renanda mengatakan tujuan demonstrasi hari ini untuk mendorong penegakan hukum terhadap kasus Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
"Ini kan, penyampaian Pak Ahok yang menyinggung umat Islam kan, ya wajar kami demo kan, gitu mas," ujar Renanda.
Hal senada disampaikan Fikri (15). Dia juga tidak takut melihat polisi dan berada di tengah aksi massa.
"Ya, nggak takut mas kan kami dijagain pastinya, ada guru kok," ujar Fikri.
Fikri juga tidak kelelahan. Dia juga tidak bingung soal minuman dan makanan karena sudah disediakan.
"Banyak minum ini mas, kalau haus kan tinggal minta banyak yang ngasih kok. Kalau cape ya istirahat," ujar Fikri.
Anak-anak pesantren itu berjalan dengan bergandengan tangan.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
-
AMIN Teken 13 Pakta Integritas Ijtima Ulama, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Tak Laku, Lebih Khawatir Politik Dinasti
-
Ganjar Pranowo ke Pendukungnya: Haram Hukumnya Bawa Isu SARA!
-
Bukan Pesta Demokrasi: Penyakit-penyakit Musim Pemilu yang Akan Menjangkit
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin