Suara.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan longsor tebing yang materialnya menutup jalan menuju objek wisata Geopark Ciletuh pada Jumat (4/11/2016).
"Dari pantauan kami sedikitnya ada empat titik jalan raya di Desa Mekarsakti yang merupakan akses utama menuju lokasi wisata Palangpang yang merupakan wilayah Geopark Ciletuh," kata Camat Ciemas Agung Budiman di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut, karena tebing sudah labil karena hampir sebulan terakhir ini diguyur hujan deras. Namun pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian jalan tengah tidak dilalui oleh kendaraan.
Akibat dari longsor tersebut, jalan di Blok Cipeucang sempat lumpuh atau tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat. Namun, setelah satu unit alat berat diturunkan, jalan raya tersebut sudah bisa dilalui.
Dia mengimbau kepada warga atau wisatawan yang melewati jalan yang berstatus milik Pemerintah Provinsi Jabar tersebut untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih licin karena lumpur masih menggenangi jalan itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan penanggulangan. Selain itu, warga maupun pengguna jalan raya ini harus selalu waspada karena longsor susulan bisa saja terjadi kembali," kata Agung.
Hingga kini, petugas dari unsur Muspika Ciemas masih di lokasi bencana untuk membersihkan material tanah yang masih menutup sebagian jalan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru