Suara.com - Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak Sabtu (23/10/2016) malam hingga Minggu (23/10/2016) pagi.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, menyebutkan banjir bandang disebabkan luapan air Sungai Citepus.
Sejumlah rumah terendam banjir dan hingga kini air masih belum surut. Saat bersamaan, terjadi tanah longsor di jalan Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu yang menghubungkan Sukabumi dengan Palabuhanratu. Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
"Kami masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam banjir khususnya yang rusak. Untuk banjir debit airnya sudah mulai surut, namun akibat longsor akses penghubung Sukabumi dengan Palabuhanratu belum bisa dilalui hingga pukul 10.30 WIB ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (23/10/2016).
Pascabanjir tersebut, saat ini warga yang dibantu petugas dari TNI, Polri, relawan, BPBD dan lain-lain masih bergotong royong untuk membersihkan lumpur yang terbawa oleh air sungai itu.
Pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana ini. Saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing-masing atau belum ada yang mengungsi.
Sementara, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Agung Citra menambahkan pihaknya saat ini masih melakukan pendataan. Informasinya, ada satu rumah roboh akibat banjir. Banjir itu juga sempat merendam dermaga di Palabuhanratu.
Akibat longsor arus kendaraan sementara dialihkan melalui Gunung Butak, Kecamatan Palabuharatu.
"Petugas masih di lokasi bencana. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi agar menyiapkan alat berat untuk menyingkirkan longsoran tanah yang menutupi jalan raya tersebut," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka