Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan seorang warga Syachrie yang meninggal usai demonstrasi Aksi Bela Islam II pada Jumat (4/11/2016), dipastikan karena sakit asma.
"Kan sudah dikembalikan ke keluarga. Keluarga juga menerima bahwasanya yang bersangkutan ada riwayat asma. Dia juga sudah diperingatkan oleh keluarganya tapi yang bersangkuta tetap ikut demo. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada luka-luka," kata Awi di Polda Metro Jaya, Minggu (6/11/2016).
Sebelumnya, Koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Ustadz Bachtiar Nasir mengatakan, Syachrie meninggal bukan karena sakit asma. Sebab, Syachrie tidak pernah menderita asma.
"Ada yang meninggal dunia, jatuh korban. Korban ini bukan seperti yang disebarkan media karena asma. Pak Syachrie dari Banten. Tapi istrinya mengatakan dia tidak asma. Semua baik-baik saja," ujar Bachtiar Nasir di Restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (5/11/2016) kemarin.
Sementara itu, Ketua Pembina GNPF-MUI, Habib Rizieq Shihab, mengungkapkan, Syachrie yang merupakan warga Desa Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia karena gas air mata, bukan karena penyakit asma.
"Salah satu aksi yang meninggal murni karena gas air mata, bukan karena penyakit asma," kata Habib Rizieq.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu