Suara.com - Siti Sunirah (64) duduk untuk menunggu calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, yang tengah kampanye di Jalan Manyar II, Tegal Alur, Jakarta Barat.
Dia mengaku ingin mengadu kepada pasangan Sandiaga Uno mengenai uang pensiun yang nilainya tak sesuai.
Sambil menunggu, dia bercerita. Siti dulu kerja di perusahaan pembuatan sandal. Dia mulai kerja tahun 1991.
"Saya bertugas jaga oven. Setelah dicat, lalu dimasukkan ke dalam oven," kata Siti di Jalan Manyar II.
Setelah kerja selama 23 tahun, dia memutuskan untuk minta pensiun pada 2015.
Dia berhenti kerja karena kakinya sudah tidak mau diajak kompromi.
"Saya didiagnosa asam urat," ujar Siti.
Setelah berhenti kerja, ternyata uang pensiun yang diterima dari perusahaan jauh dari yang dibayangkan. Dia hanya mendapatkan Rp77 juta.
"Totalnya cuma Rp77 juta. Padahal, harusnya seratus juta lebih," tutur Siti.
Walau begitu, Siti mengaku masih lebih beruntung dibandingkan nasib temannya yang tak bisa pensiun karena tidak diizinkan perusahaan, selain itu ada yang pensiun, tapi uang yang diberikan jauh lebih sedikit.
Dia ingin menceritakan masalahnya kepada Anies agar perusahaan-perusahaan mau menaati aturan dalam membayar pesangon.
"Semoga ke depannya bisa lebih baik," kata Siti.
Selain Siti, warga bernama Samadi juga menceritakan masalah yang dihadapi temannya. Teman dari Samadi tidak bisa pensiun karena tidak diizinkan perusahaan.
"Karena sudah tua, lalu berhenti sendiri. Jadinya tidak dapat uang pensiun," kata Samadi.
Setelah mereka menceritakan semua permasalahan kepada Anies, Anies berjanji jika kelak menjadi pemimpin akan memerhatikan nasib buruh, terutama yang akan pensiun.
"Pasti akan kami tegakkan aturan. Sehingga uang pensiun yang diterima akan layak," kata Anies.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD