Suara.com - Puluhan rumah di sejumlah kabupaten di Nusa Tenggara Barat dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (8/11/2016), sekitar pukul 15.00 WITA.
"Laporan sementara yang kami terima, ada 42 rumah rusak berat dan ringan, di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Rata-rata rusak di bagian atap," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Rum, di Mataram, Selasa malam.
Selain merusak rumah, hujan deras disertai petir dan angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, juga menumbangkan pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan raya, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan karena terhalang pohon roboh.
Pohon besar yang tumbang juga ada yang menimpa atap rumah warga, namun tidak ada laporan korban jiwa.
BPBD NTB, kata Rum, mengerahkan tiga Tim Reaksi Cepat yang dilengkapi gergaji mesin untuk membantu BPBD Kabupaten Lombok Tengah, memotong pohon tumbang yang menghalangi badan jalan.
"Pohon tumbang tersebar di beberapa titik, seperti di jalan utama Kota Praya, depan Polres Lombok Tengah, Balungadang, Biao, Leneng, Renten, dan Bransak," ujarnya.
Bencana alam angin puting beliung, kata Rum, juga terjadi di Kabupaten Dompu dan Bima. Namun hingga saat ini pihaknya belum memperoleh data resmi terkait jumlah rumah rusak dan korban jiwa.
Pihaknya akan menunggu laporan resmi untuk dijadikan bahan laporan kepada Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, sebelum menginstruksikan penyaluran dana bantuan perbaikan rumah dan kebutuhan pokok.
"Hingga malam ini, kami masih menunggu berita dari Dompu dan Bima karena kejadian hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di wilayah itu," katanya.
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari masyarakat di Kabupaten Dompu, sebanyak 14 rumah rusak berat dan ringan serta pepohonan di pinggir jalan bertumbangan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.35 WITA.
Belasan rumah yang rusak tersebar di Desa Saneo, sebanyak enam unit, dua di antaranya rata dengan tanah, sisanya atap diterbangkan angin, sedangkan di Desa Serakapi, Kecamatan Woja, delapan rumah kategori rusak berat.
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Bali Diterjang Banjir, Bagaimana Nasib Jaringan XLSMART? Ini Update Terbarunya
-
18 Orang Meninggal, Sheila Marcia Semprot Pembuat Video Lucu Banjir Bali
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru