Suara.com - Pelari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo, bertekad pertahankan medali emas SEA Games yang diraih pada 2015 di Singapura sekaligus ingin mencetak rekor nasional di SEA Games 2017 Malaysia.
Dalam perbincangan di sela tes fisik atlet di Stadion Atletik Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Rabu (9/11/2016), Agus mengatakan dia bertekad memperoleh kembali emas di lari 10.000 meter dan memperoleh emas lainnya dari nomor yang baru pertama kali diikutinya di SEA Games, yakni maraton 42,195 kilometer.
"Saya mau pertahankan tradisi emas di SEA Games," katanya. "Saya juga ingin mempertajam rekor nasional di nomor lari 5.000 dan 10.000 meter yang terukir atas nama saya sendiri."
Rekor nasional yang ditorehkan Agus di lari 5.000 meter adalah 14 menit 4,29 detik dan 10.000 meter 29 menit 15,77 detik yang tercipta pada Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina.
Agus Prayogo juga pemegang rekor nasional separuh maraton yang didapatkannya ketika bertanding SAFRA Singapore Bay Run and Army Half Maraton 2010 dengan waktu satu jam 17 menit, 17 detik.
Namun, sampai kini dia belum bisa memecahkan rekor nasional lari maraton penuh. Itulah yang ingin dicapainya di Sea Games 2017, selain memperuncing rekornas yang sudah ada.
"Rekor nasional maraton dua jam 19 menit. Saya ingin melampaui itu," kata Agus.
Berdasarkan laman resmi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), rekor nasional maraton penuh masih dipegang pelari legendaris asal Nusa Tenggara Timur, Eduard Nabunome, dengan waktu dua jam 19 menit 18 detik dan telah bertahan sejak 12 September 1993.
Namun, prajurit TNI AD aktif berpangkat Sersan Kepala ini menyadari tidak mudah memenuhi targetnya tersebut. Dia meyakini akan mendapat tantangan dari atlet Vietnam dan Thailand.
Karena itu, Agus terus berlatih dengan keras dan disiplin di pemusatan latihan lari jarak jauh di Pangalengan, Jawa Barat. Salah satu porsi latihannya, dia wajib berlari sejauh sekitar 20 kilometer setiap hari.
"Istirahatnya hanya selepas tengah hari pada Sabtu dan Minggu, karena paginya saya tetap harus berlari 20 kilometer," kata Agus yang selama kariernya sudah meraih empat medali emas di SEA Games. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu