Suara.com - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, mengatakan bahwa sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Barat itu terendam banjir akibat hujan yang turun pada Rabu sore (9/11/2016).
Titik yang dilanda banjir itu antara lain Jalan Pagarsih, Jalan Pasteur (tepatnya di depan pusat perbelanjaan BTC), Jalan raya Cibaduyut, Kawasan Jalan Sudirman, dan Kawasan Bunderan Holis.
DBMP Kota Bandung mengatakan bahwa titik banjir paling parah terjadi di Jalan Pagarasih dengan ketinggian air di atas satu meter. Beberapa waktu lalu banjir juga melanda lokasi ini dan menyebabkan beberapa kendaraan bermotor hanyut.
"Catatan kami yang cukup parah itu di Jalan Pagarsih, di wilayah tersebut di sejumlah titik ketinggian air bisa satu meter lebih," kata pengelola media sosial DBMP Kota Bandung Eka Yudistira, ketika dihubungi Antara.
Sementara di jalan raya Cibaduyut yang merupakan jalan utama di sentra produksi dan penjualan sepatu kulit di Kota Bandung air menggenang hingga ketinggian sekitar 20-30 centimeter, setara dengan trotoar.
"Akibatnya banyak kendaraan roda dua yang mati," kata Nandi, salah seorang warga Cibaduyut Kota Bandung, kepada Antara.
Genangan banjir sepanjang sekitar 500 meter itu mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu macet total. Akibatnya kendaraan roda dua, terutapa kendaraan matik mogok karena knalpotnya terisi air.
Para pengendara tidak bisa menyelamatkan mesin kendaraanya dari air, karena mereka tidak bisa bergerak akibat kemacetan. Motor mogok juga menambah kemacetan di jalur dari depan pusat pertokoan hingga ke jembatan layang Tol Purbaleunyi.
Sementara itu para penumpang kendaraan umum memilih berjalan kaki menembus banjir karena angkutan kota yang mereka tumpangi tidak bisa bergerak.
Berita Terkait
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
6 Motor Matic yang Tahan Banjir dan Bandel di Jalan, Gak Perlu Was-Was saat Hujan
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit