Suara.com - Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali membatalkan kampanye. Sore ini, pasangan Djarot Saiful Hidayat sejatinya kampanye di Jalan Kedoya Raya, RT 3, RT 6, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tapi dibatalkan karena ada sekelompok warga yang demonstrasi untuk menolak kedatangan Ahok.
Dalam jumpa pers di rumahnya, Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Ahok mengaku khawatir jika tetap datang ke Kedoya, akan terjadi bentrokan antara warga dan polisi.
"Harusnya kita turun tadi, pas saya putar dua kali polisinya banyak yang pegang gas air mata dan rotan. Dan kondisi lalu lintas macet," ujar Ahok.
Ahok tidak menginginkan gara-gara kampanye, ada warga yang tak bersalah menjadi korban keributan.
"Kalau misalnya turun, polisi tahan warga (yang mau ngejar) dan terjadi lempar-lemparan kan kasihan anak kecil dan kalau ada mobil yang kena gimana?" Ahok menambahkan.
Sebelum memutuskan membatalkan kampanye, Ahok mengitari kawasan Kedoya selama dua kali dengan mobil, untuk mempelajari situasi. Ketika itu, dia menyaksikan banyak anak-anak dan ibu-ibu di sekitar daerah yang akan didatangi.
"Saya pikir kalau saya turun pasti macet. Nggak mungkin kalau saya udah turun terus kembali naik mobil. Kalau protapnya polisi nutupin saya, saya diamankan, digiring kayak pengamanan Presiden," kata Ahok.
"Mumpung mereka belum melihat mobil saya, kita jalan saja," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima