Suara.com - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, menggagalkan kedatangan dua perempuan asal Maroko berinisial EN (19) dan EH (23) yang diduga terlibat jaringan prostitusi.
"Tujuan kedatangan yang bersangkutan tidak jelas, diduga jaringan prostitusi," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Heru Santoso melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (13/11/2016).
Heru menjelaskan awalnya petugas imigrasi memeriksa EN yang tiba di Bandara Internasional Soetta dari Abu Dhabi menggunakan maskapai penerbangan Ettihad EY474 pada Sabtu (12/11) pukul 17.15 WIB.
Selanjutnya, petugas memeriksa EH yang tiba di Bandara Internasional Soetta dari Kuala Lumpur menumpang maskapai KLM 809 sekitar pukul 18.00 WIB.
Heru mengungkapkan kedua wanita itu tidak dapat menjelaskan maksud tujuan ke Indonesia dan tidak memiliki biaya hidup yang cukup.
"Petugas menolak kedatangan keduanya dan memulangkan pada kesempatan pertama pesawat yang ketika mereka datang," ujar Heru.
Sebelumnya, petugas Imigrasi Bandara Internasional Soetta juga menolak kedatangan dua wanita asal Maroko FZE (22) dan SEM (21) pada hari yang sama.
Kedua wanita asal Maroko itu juga tidak memiliki tujuan yang jelas dan biaya hidup yang cukup selama kunjungan ke Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona