Suara.com - Presiden Joko Widodo terbang ke Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk melakukan sejumlah agenda dalam kunjungan kerja, di antaranya bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Mengawali kegiatan minggu ke-3 pada November 2016, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah pada Senin. Sekitar pukul 08.00 WIB mereka berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Semarang.
Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong di Semarang dengan agenda pertemuan tingkat kepala negara.
Setibanya di Bandar Udara Ahmad Yani Kota Semarang, Presiden Joko Widodo langsung menuju Wisma Perdamaian guna menerima kunjungan kerja PM Singapura Lee Hsien Loong dan istri, Ho Ching, beserta rombongan.
Dalam kunjungan kerja tersebut, kedua kepala negara akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya, pertemuan bilateral serta penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pemerintah Indonesia dan Singapura.
Usai jamuan makan siang bersama, Presiden Joko Widodo dan PM Lee Hsien Loong beserta rombongan juga diagendakan melakukan peresmian pembukaan Kawasan Industri Kendal Park By The Bay di Kabupaten Kendal, Jateng.
Di kawasan itu, Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong diagendakan melakukan peninjauan sebelum kembali ke Semarang.
Presiden dan Ibu Negara Iriana direncanakan kembali ke Jakarta pada malam hari dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Semarang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negar Pratikno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana