Suara.com - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kilometer 1 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin sekitar pukul 08.45 Wita, menewaskan seorang bocah berusia 7 tahun bernama Muhaimin.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kejadian berawal ketika sebuah mobil nomor polisi KT 1693 GQ sedang mengisi bahan bakar minyak jenis premium di SPBU kilometer 1 Penajam, tiba-tiba muncul api dari dalam mobil tersebut.
Api dengan cepat membesar dan menyambar "nozel" (selang) penyaluran dan dispenser premium, serta satu unit sepeda motor.
"Ketika Dedi Rivaldi pemilik mobil sedang mengisi premium ke dalam jeriken yang berada di dalam mobilnya, tiba-tiba muncul api dari dalam mobil yang mengakibatkan mobil terbakar dan langsung menyambar perangkat penyaluran dan dispenser premium, serta satu unit motor," kata Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rystiawan.
Sekitar satu jam kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan baru diketahui ada korban jiwa, yakni Muhaimin, anak Dedi Rivaldi, warga RT 04 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, yang duduk di kursi sebelah kiri mobil yang terbakar.
"Mungkin karena panik, Dedi langsung meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah tanpa menolong anaknya yang berada di dalam mobil. Seorang bocah jadi korban, kami masih lakukan penyelidikan," ujar Kapolres.
Sejumlah warga yang berada di sekitar SPBU sempat berusaha untuk mengeluarkan Muhaimin dari dalam mobil, namun seketika api membesar dan korban tidak dapat tertolong.
Menurut Teddy, tim penyidik masih mendalami peristiwa kebakaran di SPBU kilometer 1 Penajam tersebut, sehingga polisi belum mengetahui sebab munculnya api yang mengakibatkan kebakaran itu.
"Beberapa orang sudah kami mintai keterangan menyangkut kebakaran di SPBU itu. Kami juga belum mengetahui alasan Dedi meninggalkan anaknya, dia belum bisa diminta keterangan karena masih trauma," tambahnya.
Selain itu, Polres Penajam Paser Utara juga meminta bantuan Laboratorium Forensik atau Labfor Surabaya, Jawa Timur, untuk membantu melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polres Penajam Paser Utara juga belum menetapkan tersangka atas peristiwa kebakaran di SPBU kilometer 1 tersebut.
"Besok (Selasa, 15/11), tim penyidik Polres Penajam Paser Utara bersama Labfor Surabaya baru akan melakukan oleh TKP, kemudian hasil olah TKP dan keterangan saksi akan disimpulkan," ucap Kapolres. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh