Suara.com - Meski sempat tiba di Jakarta, ahli tafsir dari Mesir, Syekh Mustafa Amr Wardani batal diperiksa sebagai saksi ahli dari pihak terlapor, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama. Mustafa kembali pulang ke Mesir karena ada keluarganya yang sakit.
Kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuma mengatakan pihaknya tak masalah atas pembatalan itu. Sebab, rujukan untuk mengundang Mustafa cuma masukan dari tim sukses pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ahli tafsir dari Mesir, kami memperoleh masukan, untuk memberikan rekomendasi beberapa nama, ahli pidana, agama dan bahas. Salah satunya menunjuk ahli dari Mesir. (Tidak datang), Kami tidak terlalu memusingkan hal itu," katanya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Turnojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Sirra juga mengaku belum berkomunikasi meski Mustafa sempat berada di Jakarta. "Kami belum pernah bangun komunikasi langsung. Karena itu dari timses," kata Sirra.
Seperti diketahui, gelar perkara kasus Ahok akan digelar pada hari ini. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, gelar perkara dilakukan untuk menentukan apakah kasus ini ditingkatkan ke penyidikan atau tidak. Adapun hasilnya diumumkan pada esok hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta