Budayawan Betawi Ridwan Saidi sebut Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki satu kepentingan yang sama. Salah satunya di Pilpres tahun 2019 mendatang.
"Memang Ahok dan Jokowi kembar siam, beda telor. Perilaku dan behaviornya itu sama. Mereka punya agenda di Pilpres 2019," kata Ridwan dalam diskusi publik yang digelar eksponen HMI, bertema "Kasus Ahok, Menyasar Jokowi?" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Menurut Ridwan, agenda Jokowi dan Ahok tidak terlepas dari bantuan pemilik dana yang biasa disebut dengan istilah 9 naga. Namun, Ridwan sendiri menyebutnya dengan istilah 9 barongsai.
"Mereka (Jokowi dan Ahok) sudah kuasai sumber dana. Saya tidak mau bilang 9 naga, tapi 9 barongsai," ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, 9 barongsai yang merupakan sumber dana kepentingan Jokowi dan Ahok saat ini dipertaruhkan dalam proyek reklamasi teluk Jakarta. Akan tetapi, reklamasi itu hingga saat ini masih mandek dan membuat Jokowi sebagai presiden gelisah.
"9 barongsai itu pertaruhkan investasinya di reklamasi, reklamasi tidak bisa jalan. Apalagi setelah Ahok sekarang tersangka," kata Ridwan.
"Dengan demikian, ini mendorong kegelisahan Jokowi. Sehingga dia keliling kesana, kemari dengan tujuan yang tidak jelas," Ridwan menambahkan.
Ridwan juga sebut Jokowi tidak begitu paham politik, sehingga pemerintahannya dipandang Ridwan tidak memiliki konsep.
"Jadi begitulah dia (Jokowi) jadi presiden. Dia pergi kesana kemari, tapi tidak ada konsep, tidak ada apa-apa. Karena dia tidak terlatih dalam politik," kata Ridwan.
Berita Terkait
-
Elite PDIP Kumpul, Megawati: Kesimpulannya Rahasia PDIP
-
Lima Hasil Pertemuan Novanto-Paloh, Salah Satunya Menangkan Ahok
-
Djarot Ungkap Kenapa Hari Ini Kampanye Bareng Istri
-
Dulu Dijamu Prabowo Nasi Goreng, Jokowi Balas Menjamu Ikan Bakar
-
Butet Kartaredjasa Unggah Foto Digendong Ahok, Ini Reaksi Netizen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi