Meningkatnya infrastruktur internet di Indonesia ikut mendorong peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia. Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet Indonesia saat ini mencapai lebih dari setengah penduduk Indonesia.
Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang.
Banyaknya warga Indonesia yang terhubung pada internet membuatnya menjadi ruang publik yang besar. Tentu saja kebutuhan akan informasi di ranah maya juga semakin besar. Meski demikian, para publisher konten di internet seperti blogger dan pengelola media online masih kesulitan untuk meraih kue iklan internet yang kian lama kian besar juga.
Untuk membuat para publisher konten internet ini dapat terus menyajikan konten bermutu di internet dibutuhkan pengetahuan dan skill mumpuni untuk memonetisasi blog dan situs webnya.
Kondisi inilah yang membuat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan AJI Pekanbaru, pada Sabtu (19/11/2016), di Pekanbaru, Riau, mengundang para blogger dan pengelola media online untuk menghadiri workshop bertajuk How to Monetize Your Blog and Web.
“Tema ini diambil karena memang ada kebutuhan nyata dari para blogger dan pengelola media online untuk menghasilkan pendapatan. Sehingga mereka bisa terus mempublikasikan konten-konten bermutu di internet,” kata Ketua Umum AJI Indonesia, Suwarjono yang hadir sebagai salah satu pembicara.
Selain Suwarjono yang juga merupakan Pemimpin Redaksi Suara.com, pembicara lainnya yang hadir adalah Federal Marcos dan Ghanniy Fitra dari UCWeb dan blogger Indonesia. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Ratna Ariyanti dari Bisnis Indonesia.
UCWeb, sendiri merupakan bagian dari Alibaba Group yang beberapa waktu lalu telah meluncurkan UC News di Indonesia. UC News merupakan platform didukung oleh teknologi ‘big data’ yang menyajikan berita pilihan dan terpopuler dengan lebih dari 20 kategori termasuk berita nasional dan internasional, teknologi, hiburan, film, gaya hidup, kesehatan, humor, dan lain-lain.
UC News mengidentifikasi dan mencocokkan topik yang sedang hangat di Facebook dan Twitter, serta menentukan trending topic sebelum merekomendasikannya kepada pengguna. UC News juga memungkinkan pengguna untuk mengatur konten berlangganan, memilih sendiri konten yang ingin dibaca.
Baca Juga: AJI Indonesia Akui Kini Banyak Media Sosial Lakukan Pembodohan
Selain konten regular, UC News juga membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan blogger, narasumber dan penyedia konten lokal. Mereka ingin menciptakan ekosistem konten digital yang mendukung semua orang di Indonesia.
“Upaya UC News yang memberi ruang kerjasama dengan penyedia konten lokal ini menjadi pertimbangan AJI menggandeng mereka dalam acara ini,” papar Suwarjono.
Head of UCWeb Indonesia, Alibaba Mobile Business Group, Donald Ru menambahkan, “Dengan konektivitas internet yang terus meningkat di Indonesia, kami yakin platform UC News We-Media akan menguntungkan penerbit konten individu dan penyedia konten independen.”
Kopdar blogger dan pengelola media online Indonesia ini sendiri merupakan salah satu dari rangkaian acara Festival Media 2016. Festival tahunan kelima yang dihelat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada 19-20 November 2016 ini berlangsung di Gedung Pustaka Wilayah Soeman HS, Pekanbaru, Riau.
Berita Terkait
-
AJI Indonesia Akui Kini Banyak Media Sosial Lakukan Pembodohan
-
Blogger Ini Didesak Agar Segera Dieksekusi Hukuman Mati
-
AJI Jakarta Desak Polisi Usut Kekerasan pada Jurnalis Kompas TV
-
Protes Kekerasan TNI Pada Wartawan, AJI Jakarta Demonstrasi
-
Tentara Pukul Jurnalis, IJTI: TNI Tak Belajar dari Masa Lalu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun