Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah mendapati informasi adanya rencana aksi 2 Desember untuk kepentingan politik yakni usaha untuk penggulingan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Ada upaya-upaya rapat-rapat yang sudah kita pelajari dengan agenda-agenda politik lain di antaranya adalah upaya untuk melakukan makar," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
Dari laporan yang diperolehnya, Tito mengaku jika ada kelompok-kelompok tertentu yang memanfaatkan rencana aksi demo tersebut untuk menunggangi agenda lain.
"Ada kelompok-kelompok lain penunggang gelap, ada penunggang-penunggang yang ingin memanfaatkan ini untuk agenda lain dalam rangka untuk menjatuhkan pemerintah," kata Tito.
Meski tak mau menyebut kelompok yang menunggangii rencana aksi 2 Desember. Tito mengaku kelompok tersebut juga ingin menduduki Gedung DPR/MPR RI.
"Ada upaya-upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuk dalam DPR dan berusaha untuk dalam tanda petik menguasai DPR," kata dia.
Terkait adanya info bahwa ada kelompok-kelompok yang berencana menduduki gedung DPR pada saat aksi nanti, dia menilai hal itu telah melanggar hukum.
"Nah aksi ini bagi kami, kepolisian secara undang-undang sudah diatur pasal mulai 104 sampai dengan 107 dan lain lain itu adalah perbuatan kalau bermaksud untuk menguasai itu jelas melanggar hukum dan kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintah hidup termasuk pasal makar," katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun mengaku akan melakukan tindakan tegas apabila dalam aksi tersebut ada upaya-upaya makar.
"Sehingga bila itu terjadi kita akan lakukan tindakan tegas dan kita sudah mencatat kita akan lakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur