Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai, peran ulama sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Sebab, menurutnya, berdirinya bangsa Indonesia juga berkat perjuangan para ulama dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Ulama sangat penting karena pendiri negara ini bukan hanya TNI dan Polri, tetapi juga pada ulama," kata Tito saat memberikan sambutan di Tablig Akbar, Majelis taklim Ali bin Abdurrahman Alhabsy di Masjid Jami Al Riyadh, Kwitang, Jalan Kembang Raya, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Menurutnya, untuk merawat keutuhan NKRI juga butuh kerja sama dengan para ulama.
"Kita harap dari Sabang sampai Merauke tetap terjalin satu NKRI dan itu bisa terjadi kalau ada kerjasama antara ulama dan segenap rakyat Indonesia," katanya.
Selain itu, Tito juga mengaku, kedatangannya ke majelis taklim di Kwitang bukan kaitannya dengan masalah hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Silaturahmi saya ke sini bukan untuk khusus masalah Ahok," ujarnya.
Dia mengaku, bukan pertama kalinya mendatangi majelis taklim yang dipimpin Habib Ali. Bahkan, Tito menceritakan, pernah buka puasa bersama dan melaksanakan salat tarawih saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dengan para pimpinan dan jamaah di majelis taklim tersebut.
"Saya bukan orang baru di sini, karena saya tamat akademi 87, di Kramat Raya ini. Kalau ada kegiatan hari Minggu, kadang-kadang saya datang ke tempat ini duduk di belakang. Sekarang, jadi Kapolri saya duduk di depan sini. Waktu Kapolda juga saya datang ke sini tahun lalu untuk sama-sama tarawih dan bukber," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana