Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Setelah dua jam lamanya, akhirnya calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, selesai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2016) sekitar jam 18.20 WIB.
Djarot tadi diperiksa sebagai saksi terkait kasus penolakan sekelompok warga terhadap kampanye Djarot di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Djarot didampingi ketua tim kampanye Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot, Prasetio Edi Marsudi.
"Waktu di BAP, ada 17 pertanyaan yang menyangkut kronologi penghadangan. Yang menghalangi-halangi kampanye di Kembangan Utara,"ujar Djarot.
Salah satunya tentang pemimpin pemimpin aksi penolakan.
"Termasuk juga ditunjukkan seseorang yang mengaku sebagai komandannya. Waktu itu ditunjukkan apakah betul itu orangnya. Ketika saya bilang mana komandannya, keluar seorang itu. Dan saya sudah jelaskan kronologi dialog saya dengan komandannya itu," kata Djarot.
Selain Djarot, penyidik juga meminta keterangan beberapa saksi, termasuk Prasetio Edi Marsudi.
"Biar nanti di proses oleh penyidik, ini yang akan saya sampaikan. Termasuk juga saksi-saksi lain, itu juga di tanya. Di BAP, termasuk juga ketua tim kampanye Ahok-Djarot," kata dia.
Djarot tadi diperiksa sebagai saksi terkait kasus penolakan sekelompok warga terhadap kampanye Djarot di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Djarot didampingi ketua tim kampanye Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot, Prasetio Edi Marsudi.
"Waktu di BAP, ada 17 pertanyaan yang menyangkut kronologi penghadangan. Yang menghalangi-halangi kampanye di Kembangan Utara,"ujar Djarot.
Salah satunya tentang pemimpin pemimpin aksi penolakan.
"Termasuk juga ditunjukkan seseorang yang mengaku sebagai komandannya. Waktu itu ditunjukkan apakah betul itu orangnya. Ketika saya bilang mana komandannya, keluar seorang itu. Dan saya sudah jelaskan kronologi dialog saya dengan komandannya itu," kata Djarot.
Selain Djarot, penyidik juga meminta keterangan beberapa saksi, termasuk Prasetio Edi Marsudi.
"Biar nanti di proses oleh penyidik, ini yang akan saya sampaikan. Termasuk juga saksi-saksi lain, itu juga di tanya. Di BAP, termasuk juga ketua tim kampanye Ahok-Djarot," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga