Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyinggung kemungkinan menempatkan kader PDI Perjuangan di kursi pimpinan DPR. Menurut dia Parlemen seharusnya merepresentasikan aspirasi rakyat pada pemilu tahun 2014. Ketika itu, PDI Perjuangan menjadi partai yang memiliki jumlah pendukung terbanyak dibandingkan partai-partai yang lain.
"Sebagai wacana ya boleh saja dikembangkan ya karena idealnya demokrasi, kan dan DPR sebagai lembaga perwakilan jadi harus mencerminkan representasi dari pilihan dan aspirasi rakyat," kata Hendrawan, Selasa (22/11/2016).
Namun, Hendrawan mengatakan partainya tidak mau memaksakan kehendak karena DPR sudah memiliki ketentuan.
"Kalau ada wacana seperti itu silakan saja, tetapi kami tidak mau di dalam kondisi sekarang memaksakan keinginan. Karena kami menghormati fatsun politik, kami menghormati tata krama politik," tambahnya.
Wacana tersebut muncul di tengah keinginan Partai Golkar untuk menggantikan Ade Komarudin dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Rapat pleno DPP Partai memutuskan untuk mengangkat kembali Novanto menjadi ketua DPR setelah harkat dan martabatnya pasca kasus "papa minta saham" dikembalikan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah DPR.
Hendrawan mengakui situasi seperti itu bisa memunculkan wacana penempatan kader PDI Perjuangan ke kursi pimpinan dewan. Namun, kata dia, tetap harus berdasarkan kesepakatan bersama.
"Oh iya pasti dong (berpeluang), tetapi tetap harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan catatan di dalam hati kita masing-masing bahwa kita mempunyai keinginan untuk membangun kredibilitas DPR bersama-sama," kata dia.
Mengenai rencana Golkar mengganti Ade Komarudin, kata Hendrawan, merupakan urusan Golkar. PDI Perjuangan tidak turut campur.
"Yang menjadi konsen PDI Perjuangan adalah bagaimana membangun DPR yang kredibel, bagaimana melihat DPR terus menerus sebagai lembaga mampu merealisasi nilai-nilai pancasila, nilai konstitusi, bukan justru menjadi lembaga yang genit, atau lebay," kata dia.
"Karena itu, kami mendukung selalu penguatan-penguatan kepemimpinan DPR agar lembaga ini menjadi penjaga salah satu marwah pancasila dan konstitusi," anggota Komisi XI DPR menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
MBG Disorot: Ribuan SPPG Diduga Fiktif di Kepulauan Riau, DPR Minta Pengawasan Ketat
-
Oknum Kemenag Diduga Peras Ustaz Khalid Basalamah Demi Kuota Haji, KPK Turun Tangan!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan