Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, menyambangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan partainya sudah bulat untuk mengangkat Setya Novanto menjadi ketua DPR lagi menggantikan Ade Komarudin.
"Kebijakan Golkar mengembalikan posisi Setya Novanto sebagai ketua DPR itu adalah hak Partai Golkar sendiri dan itu yang sudah ditetapkan oleh mekanisme organisasi, dimana ditetapkan di DPP Golkar melalui rapat pleno," ujar Ace di Jakarta, hari ini.
Ace mengatakan keputusan tersebut mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi.
"Kebijakan Golkar mengembalikan posisi Setya Novanto sebagai ketua DPR itu adalah hak Partai Golkar sendiri dan itu yang sudah ditetapkan oleh mekanisme organisasi, dimana ditetapkan di DPP Golkar melalui rapat pleno," ujar Ace di Jakarta, hari ini.
Ace mengatakan keputusan tersebut mengikuti keputusan Mahkamah Konstitusi.
"Dasarnya adalah bahwa ketika Novanto mundur diri sebagai Ketua DPR dalam sidang MKD dasarnya adalah hasil sadapan dari persoalan Freeport Indonesia waktu itu, bukti hukum tentang hukum sadapan itu dibatalkan oleh MK," tuturnya.
Itu sebabnya, Golkar mengembalikan harkat martabat Novanto yang dulu mundur dari ketua DPR gara-gara kasus "papa minta saham."
"Kami melihat bawah Golkar ini harkat martabat Pak Setya Novanto harus dikembalikan, salah satu cara dengan menempatkan kembali Pak Setya Novanto ketua DPR. Karena dulu waktu dia keluar terkait tekanan publik isu 'papa minta saham' tersebut," kata sekretaris tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta.
Ace berharap semua kader Golkar menerima keputusan DPP.
"Saya kira kami sudah bulat di DPP Golkar karena institusi tertinggi setelah munas dan rapimnas adalah rapat pleno. Kami berharap semua kader Golkar bisa menerima keputusan ini sebagai keputusan partai," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya