Suara.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jember, Jawa Timur akan melakukan lelang jabatan untuk sejumlah satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
Kepala BKD Jember Joko Santoso mengatakan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD) menyebabkan banyaknya jabatan baru di lingkungan Pemkab Jember, sehingga dilakukan gerak cepat untuk mempersiapkan pengisian jabatan itu.
"Kami sudah menyiapkan konsep panitia seleksi untuk persiapan 'open bidding' atau lelang jabatan di Pemkab Jember. Namun masih perlu dilakukan konsultasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN)," tuturnya di Jember, Sabtu (26/11/2016).
Sebelumnya, Bupati Jember Faida yang akan segera melakukan lelang jabatan dan bupati sudah memerintahkan untuk segera dilakukan lelang jabatan untuk sejumlah SKPD.
"Para personel untuk menjadi panitia seleksi sudah disiapkan oleh BKD Jember, namun saya tidak bisa menyebutkan siapa saja calon anggota pansel karena masih tataran konsep dan akan dikonsultasikan kepada Komisi ASN yang berwenang memberikan rekomendasi," katanya.
Menurut dia, jabatan pansel minimal akan diisi oleh pejabat dari provinsi atau Kementerian Dalam Negeri dan BKN serta perguruan tinggi, sehingga untuk lelang jabatan sekretaris daerah tidak akan diisi oleh pejabat di lingkungan Pemkab Jember.
"Setelah rekomendasi dari Komisi ASN turun, maka susunan anggota pansel yang dibantu BKD sebagai tenaga kesekretariatan akan diumumkan kepada publik, termasuk juga jabatan apa saja yang akan di lelang," ujarnya.
Ia menjelaskan semuanya akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat baik itu jadwal pelaksanaan dan syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mengikuti lelang jabatan tersebut.
"Banyak jabatan nantinya yang akan dilelang, terutama terhadap sejumlah jabatan yang saat ini masih kosong dan sejumlah jabatan SKPD lainnya yang perlu diisi oleh orang yang tepat," katanya.
Joko mengatakan pelaksanaan lelang jabatan tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan terburu-buru karena membutuhkan waktu yang agak lama dan Bupati Jember dapat menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong untuk sementara, sebelum ada pejabat definitif. Sementara anggota Komisi A DPRD Jember Lukman Winarno meminta BKD untuk mempersiapkan lelang jabatan sebaik mungkin dan tidak ada "permainan politik" dalam mengisi jabatan tersebut.
"Kami berharap pansel benar-benar independen dalam melakukan seleksi dan pejabat yang terpilih nantinya diharapkan orang-orang yang memiliki track record yang baik, serta orang yang tepat dalam SKPD tersebut," ucap politisi PDI Perjuangan itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis