Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan selain mata pelajaran dasar, nilai-nilai budi pekerti, kejujuran, dan disiplin sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sekolah.
"Saya tahu Matematika itu perlu, Fisika itu juga perlu, saya tahu PMP, masih nggak? PPKN itu juga diperlukan, serta Kimia, dam Biologi. Tetapi nilai etika, kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, optimisme juga perlu untuk sedini mungkin disuntikkan kepada anak-anak kita," demikian disampaikan Jokowi dalam pidato peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).
Para guru betul-betul diharapkan Presiden untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda sejak dini sehingga kelak setelah dewasa mereka memiliki kemampuan dan menang bersaing dalam dunia global.
"Kalau nilai-nilai tadi tidak disuntik dari sekarang saya khawatir. Tahun 2030-2040 kita memiliki bonus demografi, usia produktif paling tinggi. Tahun ini tahun emas, kita bisa raih atau tidak? itu bapak dan ibu guru miliki peran sentral untuk mendidik anak kita," ujar dia.
Jokowi menambahkan Indonesia merupakan negara yang paling beragam di dunia, dan hal itu adalah sebuah anugrah atau nilai lebih yang dimiliki. Itu sebabnya, ia meminta semua guru untuk selalu menanamkan tentang kebhinnekaan tersebut kepada anak-anak.
"Saya minta bapak, ibu guru menyampaikan ini kepada anak didik kita. Bangsa ini ke depan harus tetap satu, yaitu NKRI dalam keadaan dan situasi apapun," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor