Suara.com - Kyai Nahdlatul Ulama Mustofa Bisri dihina oleh seorang netizen bernama Pandu Wijaya. Gus Mus, sapaan Mustofa Bisri, memaafkan Pandu.
Selain itu, Kiyai Maimoen Zubair, Mbah Moen, juga menerima maaf dari Syaibah Mawal karena postingannya di Facebook yang bernada menghina.
Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Aboebakar Alhabsy menegaskan, kasus ini bisa menjadi contoh akhlak yang baik untuk masyarakat.
"Itu akhlak dari seorang tokoh, ulama. Sudah benar itu dan layak ditiru. Kalau masalah pribadi, Rasul pun kalau dicela dia memaafkan," kata Aboebakar di DPR, Senin (28/11/2016).
Namun, sambungnya, hal ini tidak bisa disamakan dengan kondisi saat ini. Di mana, politik nasional menghangat karena adanya kasus hukum penistaan agama.
"Dan ini kan beda dengan penistaan agama. Kalau menyangkut agama, itu aqidah. Kalau soal agama, tidak ada pemaafan," kata Aboebakar yang karib dipanggil Habib.
Kasus penghinaan ini berawal setelah Gus Mus lewat akun Twitter @gusmusgusmu yang membicarakan soal rencana aksi 2 Desember. Gus Mus berharap aksi Salat Jumat di Jalan itu tidak dilakukan massa karena dinilai merupakan bid'ah besar.
Untuk kasus Mbah Moen, Syaibah Mawal, memposting tulisan di Facebook-nya yang kesal karena sikap Mbah Moen atas kasus penistaan agama Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Atas peristiwa itu, Syaibah pun meminta maaf dengan mendatangi langsung Mbah Moen di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2016).
Tag
Berita Terkait
-
Diantar Banser, Syaibah Temui KH. Maimoen Zubair yang Dihinanya
-
Sebut Mbah Maimoen Sesat dan Goblok, Akhirnya Syaibah Minta Maaf
-
Gus Mus Maafkan, Tak Setuju Pandu Dipecat karena Memaki "Ndasmu!"
-
Walau Dimaki "Ndasmu!" Gus Mus Tak Marah, Malah Maafkan Pandu
-
Gus Mus: Salat Jumat di Jalanan Tergolong Bidah Besar
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi