Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengapresiasi Partai Solidaritas Indonesia pimpinan Grace Natalie yang telah membuatkan aplikasi Go Ahok 2. Ahok mengatakan aplikasi ini akan memudahkan masyarakat mengakses informasi mengenai kinerja Ahok dan Djarot Saiful Hidayat selama memimpin Ibu Kota.
"Saya kira ini yang kami maksud, kami membuat ada visi misi, program, strategi dan kebijakan. Kebijakan bagaimana membuat warga Jakarta hidup lebih mudah," ujar Ahok di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
Ahok datang ke markas PSI untuk menghadiri peluncuran aplikasi Go Ahok 2. Acara tersebut juga dihadiri Grace Natalie.
Ahok mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat akan sangat muda melihat apa saja kerja Ahok dan Djarot selama ini.
Ahok berharap setelah menilai kinerjanya selama ini, masyarakat Jakarta memberikan suara di pilkada Jakarta pada 15 Februari 2017.
Jika Ahok dan Djarot menang, mereka akan kembali melanjutkan program kerja.
"Kita berharap masyarakat Jakarta masih kasih saya kesempatan untuk lanjutkan periode kedua. Karena kita harus show off justru pada Asian Games 2018," kata Ahok.
"Kita ingin tamu kita yang datang merasakan Jakarta yang berbeda. Kayak Semanggi kita bagusin, saya harap (simpang susun Semanggi) Agustus tahun depan diresmikan," Ahok menambahkan.
Ahok mengatakan rencana yang selama ini belum terwujud semua, nanti akan dituntaskan, seperti perbaikan trotoar di kawasan Patung Pemuda hingga Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Setelah itu, Grace bicara. Grace mengatakan bergelut di dunia politik harus membawa perubahan ke arah yang positif.
"Ketika kami melihat problem, harusnya politik bisa memberikan solusi dengan cara-cara baru, kreatif, dan yang tidak mahal. Kami wujudkan dengan aplikasi ini," kata Grace.
"Tujuan membantu Pak Ahok dan warga DKI Jakarta untuk melihat apa saja yang telah dilakukan Pak Ahok dan Djarot ketika menjadi gubernur dan wakil gubernur. Semua berbasis aplikasi dan minim biaya. Politik selalu mahal? Menurut kami tidak," Grace menambahkan.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?