Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11/2016). [suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Cak Imin yang mengenakan kemeja batik merah hati tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 12.57 WIB. Dia disambut Jokowi di ruang Credential dan langsung diajak ke ruang makan.
Menurut pengamatan Suara.com, di meja bundar di ruang makan Presiden, sudah tersaji berbagai menu makanan, seperti ikan bakar, sate, sambal, sayur asem, dan pargedel jagung.
Tak lama setelah duduk, kedua tokoh menyantap hidangan. Jokowi dan Cak Imin makan siang bersama sambil membicarakan situasi negara ini.
Hingga berita ini diturunkan, Jokowi dan Cak Imin masih berada di dalam ruang makan.
PKB merupakan salah satu partai pendukung pemerintah.
Pertemuan dengan Cak Imin diyakini merupakan bagian dari konsolidasi politik yang dilakukan Kepala Negara pasca 4 November. Sebelum ini, Presiden juga mengundang para ketua partai politik secara bergiliran sambil makan di Istana. Bahkan, pertemuan dengan Prabowo Subianto yang merupakan pemimpin partai di luar koalisi pendukung pemerintah sampai berlangsung dua kali dalam kurun waktu yang berdekatan, menjelang 4 November dan setelah itu.
Muncul pertanyaan, kenapa Jokowi belum mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertemu?
Cak Imin yang mengenakan kemeja batik merah hati tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 12.57 WIB. Dia disambut Jokowi di ruang Credential dan langsung diajak ke ruang makan.
Menurut pengamatan Suara.com, di meja bundar di ruang makan Presiden, sudah tersaji berbagai menu makanan, seperti ikan bakar, sate, sambal, sayur asem, dan pargedel jagung.
Tak lama setelah duduk, kedua tokoh menyantap hidangan. Jokowi dan Cak Imin makan siang bersama sambil membicarakan situasi negara ini.
Hingga berita ini diturunkan, Jokowi dan Cak Imin masih berada di dalam ruang makan.
PKB merupakan salah satu partai pendukung pemerintah.
Pertemuan dengan Cak Imin diyakini merupakan bagian dari konsolidasi politik yang dilakukan Kepala Negara pasca 4 November. Sebelum ini, Presiden juga mengundang para ketua partai politik secara bergiliran sambil makan di Istana. Bahkan, pertemuan dengan Prabowo Subianto yang merupakan pemimpin partai di luar koalisi pendukung pemerintah sampai berlangsung dua kali dalam kurun waktu yang berdekatan, menjelang 4 November dan setelah itu.
Muncul pertanyaan, kenapa Jokowi belum mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertemu?
Komentar
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya