Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, mendapat dukungan dari pensiunan pegawai negeri sipil bidang pendidikan yang tergabung dalam Komunitas Pensiunan Pendidikan.
"Kami mendukung Mas Agus dan Mpok Sylvi. Dukungan kami bukan tanpa alasan, tapi sudah melalui pola pertimbangan bebet, bibit, bobot," ujar Ketua Komunitas Pensiunan Pendidikan Otjim Kosasih dalam acara pertemuan tatap muka pensiunan pendidikan dengan Agus di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Otjim mengatakan para pensiunan memilih mendukung Agus lantaran merupakan anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai berhasil memimpin bangsa dengan menciptakan situasi nasional yang aman selama dua periode.
Selain itu, Agus memiliki ibu Ani Yudhoyono yang merupakan anak kandung mantan pejuang 1965-1966 Sarwo Edhie Wibowo.
"Saya juga baca di media bahwa Mas Agus masuk AKABRI angkatan tahun 2000 dengan predikat terbaik, pendidikannya di luar negeri juga predikat terbaik. Jadi pilihan kita tidak salah," kata Otjim.
Sekitar 150 perwakilan pensiunan bidang pendidikan hadir dengan mengenakan kaos bergambar Agus-Sylvi. Mereka menyatakan siap mengajak keluarga besar di rumah untuk memilih Agus-Sylvi.
"Keluarga besar saya ada 24 orang terdiri dari anak dan cucu. Kalau dikalikan 150 orang yang ada di sini, sudah berapa ribu jumlah pemilih mas Agus," kata Otjim.
Otjim menekankan perwakilan pensiunan pendidikan yang hadir hanya lah sebagian dari total anggota yang ada. Menurut Otjim, pihaknya siap mempertemukan Agus dengan ribuan pensiunan pendidikan jika Agus menginginkan.
Sementara itu, Agus yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi terhadap dukungan mereka.
Agus berjanji meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta jika terpilih. Dia juga berjanji memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik termasuk para pensiunan.
"Saya berterima kasih. Kami tentu memiliki kepedulian tinggi untuk terus memperhatikan kesejahteraan pensiunan. Hanya itu yang bisa kita lakukan sebagai balas jasa pendidik kita. Saya bukan orang yang pintar mengobral janji, tetapi saya akan menjadi orang yang nembuktikan itu semua," kata Agus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?