Suara.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Babak Baru Pilkada DKI Jakarta: Peta Elektoral Cagub-Cawagub’, Selasa (29/11/2016). Hasilnya anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono paling teratas.
Survel itu dilakukan dilakukan 17-24 November. Agus berhasil mendapatkan angka 24,4 persen pada tingkat pilihan publik (elektabilitas), sementara Ahok mendapatkan 23,5 persen, dan yang terakhir Anies mendapatkan 19,4 persen.
"Dari elektabilitas top of mind (pertanyaan terbuka) elektabilitas Cagub DKI Agus berada di atas dua rivalnya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya di kantornya, Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Apa yang dipaparkan oleh hasil survei Charta sama dengan hasil survei Poltracking yang menempatkan tingkat elektabilitas Agus Yudhoyono pada angka 27,92 persen. Angka tersebut mengungguli tingkat elektabilitas Ahok yang hanya nangkring pada posisi kedua dengan angka, 22 persen disusul Anies dengan angka 20,42 persen.
Berbeda dengan hasil survei Charta yang dilakukan pada tanggal 17-24 November, Poltracking melakukannya pada tanggal 7-17 November 2016.
Selain meneliti elektabilitas seorang Cagub, Charta juga mensurvei elektabilitas pasangan Cagub-cawagub DKI. Namun, tetap saja posisi Agus-Sylvi menggungguli dua pasangan yang Lainnya, yakni pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Agus-Sylvi mendapatkan tingkat elektabilitas (29,5) persen, Ahok-Djarot (28,9) persen, dan Anies-Sandi 26,7 persen.
"Dengan pertanyaan bila Pilkada DKI dilangsungkan hari ini, elektabilitas pasangan AHY-Sylviana Murni unggul bila dibandingkan dengan dua pasangan yang lainnya," kata Toto.
Namun, dengan margin of errornya mencapai 3,5 persen, maka tingkat elektabilitas ketiga pasangan dikatakan masih seimbang. Pasalnya, elektabilitas setiap pasangan masih bisa turun atau naik sekitar 3,5 persen tersebut.
Berita Terkait
-
Pensiunan PNS Ini Dukung Agus karena Anak Mantan Presiden
-
Agus: Pemimpin yang Tidak Perhatikan Olahraga Keliru
-
Hadiri HUT Ke-88, Agus Berikan Resep Bangkitkan Prestasi Persija
-
Hasil Survei Kalahkan Ahok dan Anies, Tim Agus Cerita Rahasianya
-
Kampanye di Pasar Minggu, Sylviana Numbuk Melinjo Bikin Emping
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
-
Demokrasi Terancam? Rocky Gerung Kritik Pergeseran Politik ke Kaum Demagog
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Hari Tani Nasional, Jalan Depan Gedung DPR RI Macet! Ini Rute Alternatif yang Disiapkan Polisi
-
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga
-
Amankan Demo Hari Tani di DPR, 9.498 Personel Gabungan Dikerahkan, Jalan Gatot Subroto Tutup