Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, menilai permasalahan yang terjadi di Ibu Kota Jakarta bukan semata-mata kesalahan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Anies menilai banyak program yang berhasil dikerjakan oleh Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
"Sebetulnya kita jangan bicara buruk (kinerja Ahok), menurut saya begini, jangan bebankan seakan-akan semua masalah ini pada Pak Basuki, dia baru jadi gubernur ini dua tahun," kata Anies di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Anis mengingatkan keberadaan Ibu Kota Jakarta jauh sebelum Ahok menjadi gubernur di Jakarta. Itu sebabnya, kata dia, sangat tidak bijak jika semua persoalan seolah-olah karena kinerja Ahok buruk.
"Menurut saya justru kita harus obyektif, proporsional dalam menilai, termasuk di antaranya soal menjalin koordinasi dengan semua pihak agar program berjalan baik. Nah itu yang ingin kita perbaiki," ujar Anies.
Pasangan Sandiaga Uno mengatakan permasalah di Jakarta merupakan tanggungjawab bersama. Bukan cuma menjadi urusan seorang gubernur dan wakilnya.
"Bicaranya dengan semua pihak, dengan dewan kota, dengan DPRD, komunitas bisnis, LSM, warga itu salah satu aspek yang kita inginkan," kata Anies.
Anies berjanji jika kelak menang akan melanjutkan program yang sudah berhasil dijalankan Ahok dan Djarot.
"Yang baik-baik kita teruskan, misal tentang pembersihan kali, itu baik sudah berhasil. Dan kita ingin teruskan, dan kita berikan kredit pada Pak Basuki yang sudah mendorong soal hal itu," tutur Anies.
Anies mengapresiasi pelayanan pemerintahan Jakarta di bawah ke kepemimpinan Ahok.
"Saya merasa ini contoh, kalau ada yang belum selesai, kami akan teruskan. Bahkan akan buat proses pelayanan itu jadi lebih simpel lagi," ujar Anies.
"Jadi banyak hal yang sudah dikerjakan (oleh Ahok). Dan kita ingin justru mindsetnya yang kita ubah. Kalau selama ini semuanya dikerjakan pemerintah, kalau besok kita akan ajak seluruh komponen terlibat," kata Anies.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak