Suara.com - Tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia menemukan satu dus minuman merek Ale-Ale mencurigakan di sekitar lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Minuman yang diduga disuntik dengan zat berbahaya itu ditemukan di tengah aksi damai yang diikuti ratusan ribu umat Islam.
"Kita tidak tahu siapa pemiliknya, tapi jumlahnya banyak, sedus, ditaruh begitu saja, sepertinya sudah disuntik sesuatu, karena sudah ada lubang sebesar jarum, dan kalau kita tekan, akan keluar cairannya," kata anggota tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia, Febri, kepada Suara.com di depan gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/12/2016).
Febri mengungkapkan telah menemukan peserta aksi yang pusing dan sakit perut setelah meminum minuman tersebut.
"Ada yang sakit habis minum ini, ya kita memang tidak tahu apakah benar ada zat yang dapat mengakibatkan itu, tapi dugaan kita ya, ada, karena ada bekas suntikan, tapi nanti kita periksa dulu di lab," kata Febri.
Sejumlah peserta aksi damai menuding ada yang mencoba mendzalimi mereka lewat minuman itu.
"Ah, umat Islam didzalimi, ada yang ingin meracuni kita. Harus periksa itu, dan usut siapa pelakunya," kata peserta aksi.
Sebagian minuman tersebut langsung dihancurkan. Namun, ada sebagian yang dibiarkan sebagai barang bukti dan untuk diperiksa di laboratorium.
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?