Suara.com - Tragedi memilukan yang terjadi di belantara hutan Kolombia, Senin (28/11/2016), masih segar dalam ingatan. Jatuhnya pesawat Avro RJ85 tersebut menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga korban. Tidak terkecuali keluarga sang pilot pesawat nahas tersebut, Miguel Quiroga.
Kesedihan yang dialami keluarga penerbang asal Bolivia tentu tidak terkiaskan dengan kata-kata. Apalagi ada dua fakta yang pastinya akan membuat semua orang turut merasakan kesedihan keluarga Quiroga.
Sebelum habisnya bahan bakar pesawat merenggut nyawa sebagian besar penumpang dan kru pesawat milik LAMIA itu, Quiroga baru saja menyaksikan kelahiran anak ketiganya. Beberapa pekan sebelum mengantar para pemain klub Chapecoense meregang nyawa di lereng gunung hutan Kolombia Tengah.
Fakta kedua yang cukup mengejutkan adalah nasib serupa yang dialami pilot 36 tahun itu dengan sang ayah yang tidak pernah dijumpainya. Ya, pilot yang akrab disapa Mickey itu kehilangan sang ayah, yang juga seorang penerbang, dalam sebuah kecelakaan aviasi saat dirinya masih bayi.
"Ayahnya juga tewas dalam kecelakaan pesawat saat Miguel masih bayi. Beranjak dewasa, Miguel bertekad mengikut jejak sang ayah yang tidak pernah dijumpainya," kata sepupu korban, Milena Quiroga.
"Dia mendaftar di angkatan udara untuk bisa menjadi pilot, kemudian pilot pesawat komersil. Dengan cita-cita memiliki kehidupan yang lebih baik," sambungnya.
"Sepupu saya sangat mencintai aviasi. Dia adalah sosok lelaki yang selalu tersenyum dan profesional," ujar Milena. (The Telegraph)
(Pilot pesawat Avro RJ85, Miguel Quiroga, bersama Istri dan putra putrinya. Credit - Facebook)
Berita Terkait
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Diterbangkan ke Probolinggo
-
Mengenal 'Red Wolf', Pilot Legendaris F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag