Suara.com - Sikap pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mendapat apresiasi karena mau memegang komitmen untuk menyelenggarakan aksi secara damai sepanjang hari ini.
Setelah waktu menunjukkan jam 13.00 WIB sesuai kesepakatan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia itu meminta anggotanya yang aksi di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk pulang.
Dia mewanti-wanti anggotanya yang berasal dari berbagai daerah untuk tetap menjaga ketertiban dan jangan terpancing oleh provokasi.
"Saudara-saudara, mari kita pulang, tidak boleh buat masalah selama di jalan, hati-hati provokasi, kita pulang dan dengan damai," kata Rizieq di Monas.
Rizieq bersama Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI ustadz Bachtiar Nasir terus menerus mewanti-wanti anggota mereka.
Setelah mendapat perintah untuk pulang, massa secara bertahap keluar dari Monas.
Rizieq dengan menumpang kendaraan komando bergerak ke Bundaran Hotel Indonesia. Di sana, dia sempat berorasi.
"Ayo pulang, jangan kumpul lagi, nggak selesai-selesai ini nanti, sudah silakan pulang, pulang," kata Rizieq.
Melihat sebagian massa masih bertahan, Rizieq pun turun dari kendaraan dan mengajak anggotanya meninggalkan Bundaran Hotel Indonesia.
"Sudah, mana mobil ini, kita mau pulang, ayo kita pulang, jangan kumpul terus," kata Rizieq.
Jenderal Tito mengatakan aksi massa di Jakarta hari ini berlangsung lancar dan aman.
"Situasi terakhir hingga jam 16.15 ini, alhamdulillah, kegiatan ibadah, dzikir dan doa bersama yang dilaksanakan dipusatkan di Monas, ini sudah berakhir aman dan lancar, berlangsung dengan damai, dan dengan suasana yang sangat khidmat karena sekali lagi ini adalah kegiatan yang suci," kata Tito di DPR.
Tito dapat menyatakan situasi aman karena polisi tidak mendapatkan laporan tentang kejadian anarkis.
"Saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah, tidak ada satu cabang pun yang patah, bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon tidak rusak, bunga-bunga tidak rusak," kata Tito.
Tito menyampaikan apresiasi kepada panitia aksi damai hari ini.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati